Selasa, 21 Juni 2011

17 desember 2010 "Jangan ketawa!.."

jangan ketawa ! ....
Gelap Yang S’lalu Meliputi Tubuh Ini …
Bagaikan Sahabat Yang Melindungiku …
Terbiasa Diriku Ini Dengan itu …
Menyadarkanku Akan Satu Hal …
“ Betapa Sepinya Hidupku Ini “
Rintihanku Tak Bisa Menembus Kegelapan Ini …
Jalanpun Tak Mampu Ku Lalui …
Hanya Pasrah Yang Kulakukan Sekarang …
Mungkin Hanya Dunia Gelap Inilah Yang Ada Untukku …






---HADIAH KECIL DARI xxx 17DESEMBER2010---

Cintaku adalah tulisanku, tulisanku adalah KAMU

Aku sering bermimpi, punya apa saja yang aku mau bisa apa saja yang aku ingini. Tapi membayangkan pernah memilikimu saja aku tidak pernah.


Disuatu hari yang entah kapan itu, aku bersama mu digelapnya malam, memandang rembulan yang benderang, mengikuti arus air dibawah kita, merasakan dinginnya pulau, menghempaskan diri satu sama lain, lalu tertawa dengan suara angin. aku masih saja mengingatnya sosok tinggi yang 2tahun sebelumnya lebih pendek dari aku. seseorang yang mengajarkan aku bagaimana percaya, mencinta, bahkan tertawa.
Banyak hal tentang dia yang kuingat tapi entah semuanya buyar ketika akan kutuliskan semuanya itu. Dia yang seharusnya 1tahun menemaniku terhalang dengan jarak dan waktu. aku "terpaksa" merelakan dia pergi bersama kehidupannya yang baru. Terpaksa, aku terlalu lelah menunggu didepan layar komputer tiap malamnya hanya untuk beberapa menit ngobrol dengannya.
Ini bukan fiktif, ini nyata. aku masih saja memikirkannya. Atau bahkan mencintainya. Dia orang yang selalu mendukungku, ada disetiap detak jantungku, bersemangat dibalik usaha kerasku. dia punya detak jantung yang cepat, dan disetiap detakannya... aku merasakan kehidupan yang sebenarnya. dimana aku bisa menangis, tertawa, barlaga konyol, atau bahkan marah. Itu hal yang paling aku rindu. Sekarang tidak ada lagi dia yang ada yang selalu menemaniku. dia telah menjalani kehidupan yang berbeda dengan aku. Tidak ada lagi semangat yang membara untukku, tidak ada lagi senyuman penuh arti






Bacalah ini, dan aku bukan milikmu lagi
tapi percayalah satu hal, aku selalu merindukan senyumanmu
atau bahkan syair syair manis waktu itu
Terimakasih sudah membuatku tak berhenti menulis
Terimakasih sudah jadi bahu terlebar untukku
Terimakasih sudah menemaniku menangis atau tertawa
Terimikasih sudah membuat tanggal 6 berarti hebat untukku
Terimakasih sudah mengajarkan aku tersenyum
Terimakasih ***;)




xox--xxx

Senin, 20 Juni 2011

Punya

aku pernah merasakan hal yang sama. tentunya dengan orang yang berbeda, dia tidak seperti kamu karena kalian memang individu yang berbeda.

Dia ................

punya detak jantung yang cepat,
punya rambut ikal yang panjang,
punya mata yang sangat indah,
punya bahu yang lebar,
punya gaya nya sendiri,
punya penjaga gigi (dulu),
punya kaki yang lebih panjang dari tubuhnya (sepertinya),
punya kesetiaan ekstra,
punya hidung yang mancung,
punya muka yang merah,
punya dunianya sendiri,
punya adik laki laki yang lucu dan ganteng,
punya sesuatu yang SELALU MEMBUAT AKU RINDU




Tapi sayang, dia bukan PUNYAku lagi. dan sekarang aku masih saja rindu dengan kePUNYAannya itu





xox--xxx

All Content