Sabtu, 16 Juni 2012

Ms. Belang- belang: luka!

 Hari ini sama saja. tidak banyak yang berubah dalam hidupnya. hanya seseorang yang cukup memukul hatinya tadi malam. "apa jadinya jika kita menginginkan sebuah barang, tapi barang itu punya orang lain? apa kita akan mencoba merebutnya? atau justru memperdaya pemiliknya? atau bahkan bersikap munafik untuk barang tersebut?" oke ms belang belang sudah membatasi kesabarannya. MUNAFIK! rintihnya dalam hati ketika melihat orang itu berjalan sambil tersenyum dari  kejauhan. Dia mendekat, makin mendekat sampai aroma tubuhnya mulai menguasai ms belang belang. keteguhan hatinya mulai goyah ketika orang itu menyapa kemudian bertegur sapa. seakan semua baik baik saja.
 Jauh dalam jiwanya ms belang belang kecewa. Untuk hati yang seharusnya bahagia dia merana. Bukan karena siapa siapa tapi karena dia! orang yang selama ini tidak bisa ia benci. seorang sahabat yang berkhianat, seorang kaka yang pantas masuk neraka, seorang guru yang tidak patut ditiru. Itulah dia bagi Ms belang belang sekarang ini.
 Untuk apa saling menyapa jika hanya ingin menyiksa? Untuk apa bercanda jika hanya ingin berdusta? hanya orang yang tidak mampu menghibungkan otak dan hatinya untuk terhubunglah yang masih melakukannya. Dan itu kau!










-untuk seseorang yang pantas mati tanpa cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

All Content